IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SDN 104 SELUMA
Abstract
Perubahan kebijakan tentang keberlakuan kurikulum di Indonesia yang mewajibkan beberapa sekolah memulai menerapkan kurikulum merdeka belajar. SDN 104 Seluma menjadi salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar sejak tahun pelajaran 2022/2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar di SDN 104 Seluma dan mendeskripsikan problematika guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di SDN 104 Seluma. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data adalah kepala sekolah, guru dan beberapa siswa. Penelitian ini menemukan fakta bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar belajar di SDN 104 Seluma telah terlaksana di kelas II dan IV. Secara umum implementasi berlangsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Namun dapat dipastikan bahwa proses tersebut berlangsung semampu sumber daya manusia dan sarana serta prasarana yang terdapat disekolah tersebut. Problematika guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar belajar di SDN 104 adalah sebagai berikut Problematika yang dihadapi mulai dari menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP), menyusunya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan membuatnya dalam bentuk Modul Ajar, terbatasnya buku siswa, dan kurang mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, materi ajar yang terlalu luas.
References
Abdul Manab. 2009. Pengembangan Kurikulum, Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI, tidak diterbitkan
Achmad, Ghufran Hasyim, et al. 2022. "Penilaian Autentik pada Kurikulum Merdeka belajar Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 4.4: 5685-5699.
Almadi, Rulam. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Al-Rosyidin, Samsul Nizar. 2005. Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teooritis,dan Praktis, (Jakarta: Ciputat Pers)
Angga, Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini. 2021. Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Depdiknas. 2008. Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia
Djam’an Satori. 2012. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2012).
Fenti Hikmawati. 2017. Metodologi Penelitian, (Depok : PT. Raja Grapindo Persada)
Ida Juwariyah, 2019. Implementasi Merdeka belajar Belajar Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. eBook Implementasi dan Problematika Merdeka belajar Belajar_3,BAB 1, 85-91
Imas Kurinasih dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapannya.(Surabaya: Kata Pena).
Inkiriwang, N. 2019. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix. Implementasi juga bisa berarti pelaksanaan yang berasal dari kata bahasa Inggris Implement yang berarti melaksanakan. 15–38
Jannah, Faridahtul, Thooriq Irtifa’Fathuddin, and Putri Fatimattus Az Zahra. 2022. "Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka belajar Belajar 2022." Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 4.2: 55-65.
KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 1 Januari 2023].
Kemdikbud. 2020. Buku panduan merdeka belajar belajar – kampus merdeka belajar. Direktorat jenderal pendidikan tinggi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Diakses dari artikel internet http://dikti.kemdikbud.go.id/wp content/uploads/2020/04/Buku-Panduan-Merdeka belajar-Belajar-Kampus Merdeka belajar-2020
Kemendikbudristek. 2022. Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka belajar. Kemendikbudristek, 9–46. ult.kemdikbud.go.id
Lexy J. Moleong. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alphabet
Manik, H., Sihite, A. C., Sianturi, F., Panjaitan, S., & Hutauruk, A. J. 2022. Tantangan Menjadi Guru Matematika dengan Kurikulum Merdeka belajar Belajar di Masa Pandemi Omicron Covid-19. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 328-332.
Muhaimin, 2005. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, (Jakarta: Rajawali Pers).
Nurulaeni, Fitria, and Aulia Rahma. 2022. "Analisis Problematika Pelaksanaan Merdeka belajar Belajar Matematika." Jurnal Pacu Pendidikan Dasar 2.1 : 55-64
Silaswati, Diana. 2022. "Analisis Pemahaman Guru Dalam Implementasi Program Merdeka belajar Belajar Di Sekolah Dasar." COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) 5.4: 718-723.
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet
Sujana, I. W. C. 2019. Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
Suryabrtara, Sumadi, 2017. Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,).
Sutrisno Hadi, 1998. Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Ofset), hlm. 56
Syaifuddin Nurdin, 2002. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Ciputat Press).
Wina Sanjaya, 2010. Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)
Yoko, Makdori. 60% guru yang masih terbatas menguasai teknologi. Merdeka belajar.Com: dirilis Kamis, 15 April 2021 pada https://www.merdeka belajar.com/peristiwa/60-persen-guru-di-indonesia-terbatas-kuasai-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html. Diakses pada 1 januari 2023
Julianto, A, & Fitriah, A. (2021). Evaluasi Program Ekstrakurikuler Baca Al-Qur’an Di SMP Negeri 03 Bengkulu Selatan. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan. 1(2) : 175-184. Retrieved from https://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/28
Siregar, N.S., & Julianto, A. 2022. Dampak Perubahan Kurikulum terhadap Buku Paket Bahaasa Indonesia sebagai Kebijakan Pemerintah. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan. 3(1): 1-11. Retrieved from https://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/89
Copyright (c) 2023 Lenni Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.