GENERASI MUDA JADIKAN TIKTOK SEBAGAI STANDAR KECANTIKAN.
Abstract
Penggunaan media sosial, khususnya TikTok, telah membawa perubahan dalam cara generasi muda memahami dan mengadopsi standar kecantikan. Platform ini memungkinkan penyebaran tren kecantikan secara luas dan cepat, sehingga mempengaruhi pola pikir serta perilaku konsumtif mahasiswa sebagai pengguna aktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak standar kecantikan yang dibentuk oleh TikTok terhadap mahasiswa serta bagaimana Islam memberikan perspektif alternatif dalam menyikapi fenomena ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap mahasiswa pengguna aktif TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami tekanan sosial dan peningkatan rasa insecure akibat eksposur terhadap standar kecantikan di media sosial. Sebagai solusi, Islam mengajarkan konsep Qana'ah atau rasa cukup, yang membantu individu untuk lebih bersyukur, menerima diri sendiri, serta menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.
Copyright (c) 2025 Salsabilla Nuur Agustin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




