Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia
<p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan</span></span> invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Education, which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of Islamic Education and Learning Strategy as well as the examination of contemporary issues in the field Education.</p>STIT Al-Quraniyah Mannaen-USJurnal Pendidikan Islam Al-Affan2460-1292Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Peningkatan Kreativitas Pada Mata Pelajaran SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/266
<p><em>Penelitian yang akan kami lakukan ini mempunyai tujuan untuk mendalami dan menganalisis pemanfaatan barang bekas sebagai media peningkatan kreativitas pada mata pelajaran SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Penelitian ini digunakan untuk menggambarkan pada upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan siswa dengan memanfaatkan barang bekas SDN 85 Bengkulu Selatan, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar wawancara. Di lingkungan SD Negeri 85 Bengkulu Selatan khusunya pada kelas 3 mata pelajaran seni budaya telah mempelajari tentang pemanfaatan bebrapa jenis barang bekas yang bisa di olah menjadi barang yang menarik. siswa diajarakan bahwa karya seni mencangkup beberapa asfek diantaranya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan belajar dengan menggunakan barang bekas sebagai media pembuatan hasil karya. Penugasan pemanfaatan barang bekas ini diharapkan pula akan menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap sampah yang sudah tidak terpakai lagi kemudian bisa diolah menjadi barang yang yang bernilai dan bermanfaat.keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat. Selain sebagai penugasan, membuat hiasan pot bunga dari botol bekas bisa difungsikan untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Terkait dengan pembelajaran ini, guru terlebih dahulu memberi arahan pada siswa dalam pembuatan karya seni dari barang bekas bekas. Guru menjelaskan beberapa jenis barang berkas yang dapat digunakan. Penugasan ini bisa langsung diselesaikan dikelas dengan bantuan bimbingan dari guru yang bersa. Di samping bertujuan untuk menumbuhkan kedekatan antara guru dan siswa maupun temannya.</em></p> <p> </p>Rensi RensiNengsi OktariDesmi Engga SariAhmad DemoYeni Meylani
Copyright (c) 2025 Rensi Rensi, Nengsi Oktari, Desmi Engga Sari, Ahmad Demo, Yeni Meylani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-282025-03-28521810.69775/jpia.v5i2.266Metode Pengajaran Nabi Muhammad Saw Dalam Hadist : Study Tentang Pendidikan Karakter di Era Sekarang
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/327
<table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dengan menerapkan metode pengajaran Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan karakter. Pendidikan karakter berperan sebagai benteng untuk membangun moral, empati, dan tanggung jawab, yang esensial di era modern. Tanpa pendidikan karakter, generasi muda berisiko tumbuh tanpa pemahaman nilai-nilai moral, kurang peduli terhadap orang lain, serta tidak menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengumpulkan data terkait metode pengajaran Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan karakter. Metode keteladanan (uswatun hasanah) yang beliau ajarkan mencakup integritas, kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Pendekatan yang penuh empati, pengajaran bertahap (tadarruj), dialog terbuka, dan pemberian apresiasi atas kebaikan menjadi landasan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik. Penerapan metode ini dalam pendidikan modern tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk pribadi yang bijak, berempati, dan bertanggung jawab. Dengan meneladani metode pengajaran Nabi Muhammad SAW, pendidikan karakter dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Husnul Khotimah FadirubunSiti Amina AgiaRusyaid
Copyright (c) 2025 Husnul Khotimah Fadirubun, Siti Amina Agia, Rusyaid
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-315291710.69775/jpia.v5i2.327Islam dan Pendidikan (Studi Kasus Pembelajaran Agama Islam Online pada Masa Pandemi di SMAN 70 Jakarta)
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/326
<table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 mengubah sistem pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman pembelajaran PAI daring selama pandemi, khususnya dari perspektif alumni SMAN 70 Jakarta yang sebelumnya mengikuti PAI secara daring. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan 3 alumni yang menjadi informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran daring memberi fleksibilitas waktu dan tempat, namun tantangan utama muncul pada aspek psikomotorik dan afektif, terutama dalam praktik ibadah dan internalisasi nilai-nilai agama. Kendala teknis seperti keterbatasan akses internet dan perangkat, serta hilangnya interaksi sosial langsung, turut memperburuk pengalaman belajar. Adaptasi dilakukan dengan penggunaan video tutorial, kelompok mentoring online, dan peningkatan peran keluarga dalam pendidikan agama. Meskipun demikian, pembelajaran daring PAI berpotensi mempengaruhi pemahaman dan aplikasi ajaran agama dalam jangka panjang. Penelitian ini menyarankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran agama serta kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk memastikan keberhasilan pembelajaran di era digital.</em></p> <p><em>Kata kunci: Agama Islam, Teknologi, Online</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Bunga Assipa WulandariFidela Zaneta UtomoMaisya Dahayu FathihanisNazwa Nur Abellia
Copyright (c) 2025 Bunga Assipa Wulandari, Fidela Zaneta Utomo, Maisya Dahayu Fathihanis, Nazwa Nur Abellia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-282025-03-2852182610.69775/jpia.v5i2.326PERAN IMAN, ISLAM, DAN IHSAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/357
<p><em>Artikel ini mengkaji peran strategis serta tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Iman, Islam, dan Ihsan dalam pendidikan karakter siswa. Ketiga nilai fundamental ini tidak hanya menjadi landasan spiritual dalam kehidupan beragama, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pembentukan sikap, perilaku, dan etika peserta didik. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur, artikel ini menemukan bahwa nilai-nilai tersebut berperan penting dalam menanamkan kejujuran, tanggung jawab, empati, dan etos kerja. Namun, implementasinya menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya keteladanan dari pendidik, minimnya integrasi dalam kurikulum, serta pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung. Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan aktif dari seluruh elemen pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan institusi, dalam membangun karakter siswa secara holistik berdasarkan nilai-nilai spiritual Islam. Temuan ini diharapkan dapat memperkuat arah kebijakan dan praktik pendidikan karakter di lingkungan pendidikan Islam.</em></p>Intan YunitaTiara BilqisShifna Maulida Qudsi
Copyright (c) 2025 Intan Yunita, Tiara Bilqis, Shifna Maulida Qudsi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152273510.69775/jpia.v5i2.357Pengembangan Karir Guru Sebagai Tenaga Pendidik dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/340
<p><em>Pengembangan profesionalisme seorang guru dapat dikatakan aspek yang rumit dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena guru tidaklah selalu bertugas sebagai penyalur ilmu pengetahuan namun sebagai pembentuk akhlak dan kepribadian peserta didik. Faktor upah guru yang rendah menjadi penyebab utama rendahnya kualitas guru, sehingga pemerintah perlu memperhatikan kesejahteraan guru dan meningkatkan standar profesionalisme mereka. Strategi pengembangan guru profesional mencakup perubahan paradigma, debirokratisasi, dan pengembangan sikap profesional dan inovatif. Guru perlu terus meningkatkan standar profesionalisme dengan menguasai persyaratan standar, menjalin hubungan pelayanan yang baik, dan mengadopsi inovasi dalam proses pembelajaran. Pengembangan karir guru sebagai pendidik juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena guru memiliki peran vital dalam memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada murid. Karir guru melibatkan perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan mereka, sehingga perlu terus dikembangkan untuk menuju tercapainya pendidikan yang berkualitas dan lebih baik.</em></p>Muhammad Isal Bastomi
Copyright (c) 2025 Muhammad Isal Bastomi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152364410.69775/jpia.v5i2.340PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MENDORONG PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ISLAM DI INDONESIA.
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/328
<table> <tbody> <tr> <td width="550"> <p><em>Artikel ini membahas peran Muhammadiyah dalam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan Islam di Nusantara. Muhammadiyah, yang merupakan salah satu organisasi keislaman terbesar di tanah air, memiliki peran penting dalam kehidupan beragama di Indonesia memiliki kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan, penelitian, dan pengembangan keilmuan berbasis Islam. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif melalui metode kajian literatur, menganalisis dokumen-dokumen resmi Muhammadiyah, literatur akademik, dan data historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah berhasil mendirikan berbagai institusi pendidikan formal, seperti sekolah, universitas, dan pesantren modern, yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, Muhammadiyah juga aktif dalam mempromosikan tafsir Al-Qur'an yang kontekstual, mendorong kemajuan sains dan teknologi, serta memperkuat kajian Islam dalam perspektif keilmuan yang lebih luas. Artikel ini menekankan pentingnya Muhammadiyah dalam menciptakan ekosistem keilmuan yang inklusif dan relevan, sehingga mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga identitas keislaman.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Muhammadiyah; Ilmu Pengetahuan Islam; Pendidikan; Indonesia; Modernisasi Islam.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Lilis SugiatiDinda Ayu CahyaningrumFirza Ardian PrayogaArya Indra Prasta
Copyright (c) 2025 Lilis Sugiati, Dinda Ayu Cahyaningrum, Firza Ardian Prayoga, Arya Indra Prasta
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152455110.69775/jpia.v5i2.328Upaya Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA melalui Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/263
<p><em>Penelitian ini dilakukan atas dasar agar dapat memenuhi pengetahuan mengenai keterampilan proses IPA yang terdiri dari beberapa keterampilan yaitu keterampilan mengamati , keterampilan mencoba, keterampilan mencoba, keterampilan menafsirkan, keterampilan menyimpulkan, keterampilan mengkomunikasikan, serta keterampilan penerapan melalui hasil belajar IPA peserta didik kelas IV SDN 111 Bengkulu Selatan setelah melalui proses pembelajaran berbasis proyek, pada penelitian ini merupakan bentuk penelitian tindakan kelas. Target dari penilitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 14 orang. Instrumen penilaian yang dipergunakan adalah berupa lembar observasi, soal tes, beserta dengan lembar angket timbal balik atau respon dari siswa. Setelah melakukan penelitian maka dapat kita ketahui bahwasanya pembelajaran berbasis proyek ini dapat meningkatkan keterampilan belajar serta keterampilan prosese hasil belajar IPA melalui materi perubahan lingkungan fisik. Keterampilan proses IPA dapat meningkat dari semulanya kategori kurang 40% menjadi ke kategori baik yaitu 85% dikarenakan kategori pencapain keberhasilan sudah terpenuhi maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan atau diselesaikan.</em></p>Puput RahayuSantri Melta Desta Sari Ananda Putri AnggelaAnanda Putri Anggela
Copyright (c) 2025 Puput Rahayu; Santri Melta Desta Sari , Ananda Putri Anggela, Ananda Putri Anggela
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152515810.69775/jpia.v5i2.263Pendidikan Islam di Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0.
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/293
<p>Penelitian ini mengkaji tentang mengeksplorasi dampak kemajuan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 terhadap Pendidikan Islam. Kemajuan teknologi informasi yang tak terelakkan mempengaruhi sektor pendidikan, mendorong digitalisasi sekolah, serta penguasaan teknologi oleh guru dan siswa. Guru memiliki peran krusial dalam keberhasilan pendidikan di era ini, termasuk dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam penggunaan teknologi. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pengumpulan data dari sumber terpercaya seperti jurnal dan buku yang relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran penting Pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan teknologi dan mendorong siswa serta guru untuk menguasai teknologi guna meningkatkan kualitas pembelajaran.</p>Rahmanda KashfahriPutri Jelita Elvina Putri
Copyright (c) 2025 Rahmanda Kashfahri, Putri Jelita , Elvina Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152597210.69775/jpia.v5i2.293Peran Ulama Dalam Penyebaran Islam Di Indonesia
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/364
<table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Peran ulama dalam penyebaran agama islam di Indonesia adalah elemen yang sangat penting dalam keberhasilan misi dakwah islam di wilayah nusantara. Ulama juga mendirikan pesantren dan madrasah sebagai pusat pendidikan yang membentuk generasi muslim berilmu dan berakhlak, sekaligus menjadi pusat penggerak sosial dan politik. Selain itu, ulama menggunakan media budaya lokal seperti wayang dan gamelan sebagai sarana dakwah yang efektif. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan penyebaran Islam di Indonesia tidak lepas dari peran ulama yang bijaksana dalam mengintegrasikan agama dengan kearifan lokal, sehingga Islam dapat berkembang secara inklusif dan harmonis di tengah masyarakat yang plural. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ulama dalam penyebaran islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melihat secara langsung fenomena yang terjadi, dan melakukan wawancara secara langsung, setelah melakukan wawancara informasi yang didapat lebih akurat. Hasil dari Penelitian ialah pentingnya peranan ulama dalam menciptakan islam nusantara yang bersifat inklusif dan moderat, yang relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern dan globalisasi. Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian terkait peran ulama dalam penyebaran islam di Indonesia. Penelitian ini juga merekomendasikan kepada penelitian selanjutnya agar menjadikan penelitian ini sebagai rujukan dalam melakukan penelitian tentang peran ulama dalam penyebaran islam di Indonesia. </em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Rachma Weny IslamiatiRahmi PutriDeminaMuhammad Yahya
Copyright (c) 2025 Rachma Weny Islamiati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-3152748210.69775/jpia.v5i2.364Peran pembina asrama dalam membimbing karakter religius antri MAN Bengkulu Selatan
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/365
<p>Pembinaan karakter religius bukan hanya sekedar memberitahukan mana yang baik dan mana yang buruk, melainkan juga mempengaruhi dan mendorong agar membentuk hidup yang suci sesuai dengan memproduksi kebaikan dan kebajikan yang mendatangkan manfaat bagi manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran pembina asrama dalam membimbing karakter religius sanri MAN Bengkulu Selatan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan karakter religius di Asrama MAN Bengkulu Selatan. Metode Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan sistematik, maksudnya data yang dikumpulkan berupa teks atau kata-kata. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang bertujuan melakukan studi yang mendalam mengenai suatu unit social sedemikian rupa, sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap mengenai unit social tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Pembina Asrama dalam Pembinaan Karakter Religius Santri MAN Bengkulu Selatan yakni Pembina asrama mengajarkan kedisiplinan, tata karma, dan sopan santun kepada para santri dengan cara memberikan kasih sayang dan perhatian, memberikan pengetahuan dengan suka rela, memberikan motivasi kepada para santri dan mampu memahami setiap karakter para santri sebagaimana orang tua terhadap anaknya sendiri serta mengadakan tahfidz, dan di wajibkan setoran dua hari sekali, melakukan pembiasaan yang positif seperti, sholat wajib berjama’ah , puasa senin kamis, membiasakan para santri mengerjakan tugas dengan tepat waktu. Faktor pendukung yakni : motivasi dari orang tua santri, kesadaran santri untuk memperbaiki diri, Pembina membiasakan santri sholat berjamaah, melaksankan kegiatan mabit (malam bina iman dan taqwah), membiasakan santri berpuasa di hari senin dan kamis serta terjalinnya kerjasama dan mendapatkan dukungan penuh oleh kepala sekolah, orang tua dan guru, serta lingkungan sekitar. Faktor penghambat yakni : rasa tidak betah yang ada dalam diri santri, rasa egois pada santri masih tinggi serta kurangnya konsentrasi santri saat mengikuti mabit dikarenakan ada santri yang bermain hp.</p>feky fuji astuti
Copyright (c) 2025 feky fuji astuti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-06-092025-06-0952839210.69775/jpia.v5i2.365Upaya Pengurus Masjid dalam Memakmurkan Masjid Nurul Hudah di Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan
http://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/155
<p>Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya permasalahan yang memperhatinkan yang kualitas masjid bagus tetapi tidak dengan keadaan jamaah di masjid. Sehingga pengurus masjid harus melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian jamah di masjidnya. Masjid Nurul hudah melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian dari jamaahnya untuk memakmurkan masjid dan melakukan kegiatan-kegiatan yang di jalankan di masjid. Penilitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengurus masjid dalam memakmurkan masjid Nurul hudah di desa darat sawah, kecamatan seginim kabupaten Bengkulu selatan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pengurus masjid di masjid al-hudah dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang dijalan oleh pengurus masjid yaitu melakukan pembangunan, merawat dan menjaga masjid dengan simestinya. Kegiatan ibadah meliputi kegitan shalat pardhu berjamaah, shalat sunan berjamaah, shalat jum’at, shalat terawih, dan santunan anak yatim. Kegiatan keagamaan meliputi kegiatan pengajian yang rutin, wirid yasin, peringatan hari besar islam, dan tadarusan di bulan ramadhan. Dan seterusnya melakukan kegiatan pendidikan dengan kegiatan magrib mengaji.</p>witriana Listari witriEmy HerawatiDedi IramaFeky Fuji Astuti
Copyright (c) 2025 witriana Listari witri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31529310110.69775/jpia.v5i2.155