Implementasi Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus di SMKN 1 Ponorogo

Nurhayati

doi:10.69775/jpia.v1i1.9

Nurhayati STKIP PGRI Pacitan

DOI: https://doi.org/10.69775/jpia.v1i1.9

Keywords: Pendekatan ilmiah (iscientific approach), pembelajaran agama Islam

Abstract

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan implementasi pendekatan ilmiah (Iscientific approach) pada pembelajaran pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada beberapa siswa dan guru pendidikan agama Islam. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi data secara kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa Penerapan pendekatan ilmiah (scientific approach) pada perencanaan pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ponorogo sudah terencana dengan baik, bahwasanya dengan penerapan lima langkah dalam pembelajaran yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil. Penerapan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ponorogo terlaksana atas dukungan kebijakan lembaga, sarana dan prasarana yang memadai serta lingkungan yang nyaman. Sedangkan penghambatnya adalah manajemen yang belum maksimal.Dampak hasil penerapan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ponorogo, menggunakan tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, diamana menghasilkan dampak siswa menjadi mau membaca, siswa menjadi mau bertanya, siswa menjadi mau berdiskusi, siswa menjadi mau mengasosiasi, dan siswa menjadi mau berkomunikasi.

Kata kunci: Pendekatan ilmiah (iscientific approach), pembelajaran agama Islam.

References

Arifin, Zaenal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2013.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekata Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmarizon, D., Efendi, N., & Franchisca, S. (2020). Implementing Authentic Assessment in the 2013 Curriculum by English Teachers of Modern Boarding High School. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 5(1), 26-42.
Basyiruddin. Usman. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Prestasi, 2002.
Cahyono, H., Suhono, S., & Khumairo, A. (2018). Pendidikan Karakter Bagi Pelaku Pedofilia (sebuah Strategi dalam Mengatasi Amoral). JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1).
Daradjat, Zakiah, dkk. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2008
Datuk, A. (2020). Sistem Zonasi Sebagai Solusi Bagi Orang Tua untuk Mendapatkan Pendidikan Anak Yang Bermutu Di Kota Kupang. Attractive: Innovative Education Journal, 2(2), 20-33..
Depag RI, Sinerga Madrasah dan Pondok Pesantren, Suatu Konsep Pengembangan Mutu Madrasah. Jakarta:2004.
Hamalik, Oemar. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2008.
Hakim, L. (2020). The Participation of the Community in Enhancing Education Quality. Attractive: Innovative Education Journal, 2(1), 177-188.
Hamami, Tasman. Modul Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI berbasis IT. Yogyakarta:UMY, 11-6-2013.
Iqbal, M. (2019). Penerapan Kompetensi Pedogogik Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru Pendidikan Islam. Attractive: Innovative Education Journal, 1(1), 111-143.
Kristiawan, M., Ahmad, S., Tobari, T., & Suhono, S. (2017). Desain Pembelajaran SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Berbasis Karakter Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 2(2), 403-432.
Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2018). Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Pembelajaran. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 373-390.
Marimba, D Ahmad. Hakekat dan Tujuan Pendidikan Islam. Bandung: Al’maari, 1962.
Michael. Huberman, A, Matthe B. Miles. Analisa Data Kualitatif . Jakarta: UI Press. 1992.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2000.
Muhaimin, Paradigma Penddikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.
________. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 70 Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan /Madrasah Aliyah Kejuruan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 66 Tahun 2013, tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Permendikbud. Nomor 65 Tahun 2013. tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud. Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV. tentang Implementasi Kurikulum.
Prasetyo, A. (2018). Implementasi Pengembangan Kurikulum di Pondok Pesantren. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 297-309.
Saud Saefuddin, Udin, Dkk. Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI Press. 2006.
Septiawati, L., & Eftanastarini, I. (2020). Analisis Ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan di MTS As Salam. Attractive: Innovative Education Journal, 2(1), 81-89.
Sholeh Ridho, M. “Bagaimana Mengembangkan Madrasah Masa Depan”?, Mimbar Pembangunan Agama. Juli No.202. Surabaya: Departemen Agama Jawa Timur. 2003.
Subandi, S., & Lazwardi, D. (2018). Pengembangan Kurikulum KKNI Berbasis Entrepreneurship Pada Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 360-372.
Tarmizi, T. (2020). Meningkatkan Pemahaman Nilai–Nilai Pancasila dengan Pembelajaran Kooperatif Metode STAD pada Siswa SMA Negeri 6 Kaur Bengkulu. Attractive: Innovative Education Journal, 2(2), 158-164.