Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Pada Siswa SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan

  • Emy Herawati Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah Manna
  • Dedi Irama SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-QURANIYAH MANNA
Keywords: Perilaku Menyimpang, Siswa SMP

Abstract

“Ngelem dan Ngomik” adalah perilaku menyimpang yang sering dilakukan remaja usia sekolah. Menghirup uap lem berdampak pada syaraf otak dan meminum obat batuk Komix sachet jika dilakukan tidak sesuai anjuran juga berakibat buruk bagi syaraf seseorang. Di SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan banyak siswa yang menyalahgunakan fungsi obat batuk Komix sementara penyalahgunaan lem justru berkurang. Hal terkait penyalahgunaan lem dan obat batuk inilah menjadi masalah yang dirumuskan sebagai berikut: bagaimana perilaku menyimpang terjadi pada siswa SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan? Apakah faktor rendahnya pemahaman konsep diri dapat menyebabkan perilaku menyimpang pada siswa SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan? Apakah faktor kurangnya kegiatan produktif yang dilakukan sekolah menyebabkan perilaku menyimpang pada siswa SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan? Adapun hasil yang diperoleh meliputi: Perilaku menyimpang pada Siswa SMP Negeri 7 Bengkulu Selatan disebabkan oleh kurangnya perhatian, pembinaan dan pengawasan dari kedua orang tua di rumah. Pihak sekolah sudah berupaya selalu meningkatkan kepribadian siswa melalui ekstrakurikuler yang produktif. Perilaku menyimpang dipicu oleh sikap masyarakat yang cenderung permisif terhadap keadaan perkembangan remaja. Pemahaman akan konsep diri yang masih lemah menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 7 Bengkulu selatan. Kegiatan produktif yang diselenggarakan sekolah cukup membantu untuk mencegah terjadinya perlaku menyimpang, akan tetapi perwujudan dari makna kegiatan priduktif itu tidak diinternalisasikan siswa.

References

Abu Ahmadi. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Arief Rahman. 2002. Bentuk Penyimpangan Sikap/Kenakalan Anak Didik. Jakarta: Logos.
Ilyan Sudardjat, Obat Bukan Bikin Sembuh Tetapi Malah Fly, dalam kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/06/04/63158.html. Diunduh hari Jum’at tanggal 19 September 2014 Pukul 11.20 Wib.
Kartini Kartono. 1997. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Makmun Khairani. 2013. Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. 2011. Psikologi Remaja.Jakarta: Bumi Aksara.
Mustafa Kamal, Obat Batuk Bisa Menyebabkan Kematian, dalam http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/03/14/536948.html. Diunduh pada hari Jum’at tanggal 19 September 2014 Pukul 11.20 Wib.
Sarlito Wirawan Sarwono. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Singgih D. Gunarsa. 2003. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Soerjono Soekanto. 1998. Sosiologi Penyimpangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Syamsu Yusuf. 2011. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Published
2021-03-22