Manajemen Kurikulum Tahfidz di Pondok Pesantren Ad Da’wah Lebak Banten
Abstract
Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. manajemen kurikulum merupakan suatu kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kurikulum. Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manajemen kurikulum, yaitu produktivitas, demokratisasi, kooperatif, efektivitas, pencapaian visi misi dan tujuan melalui proses dan kegiatan pengelolaan kurikulum. Manajemen kurikulum tahfidz sendiri melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum. Pondok pesantren Ad Da’wah adalah salah satu pondok yang mempunyai program unggulan tahfidz Alqur’an. Dalam pelaksanaan pembelajaran tahfidz, pondok pesantren Ad Da’wah melalui tahap perencanaan yaitu dengan menyusun visi, misi dan tujuan untuk menyusun program kegiatan. Adapun aspek Pengorganisasian Manajemen Tahfidz Pesantren Ad Da’wah dengan penggunaan metode dalam pelaksanaan kurikulum yaitu metode fardi (individu), metode wahdah, metode muroja’ah, metode sima’I dan metode takrir. Aspek Implementasi manajemen kurikulum di laksanakan sesuai program yang sudah disusun, santri dikelompokkan berdasarkan halaqoh dengan satu pembimbing ustadz atau ustadzah. Sedangkan aspek evaluasi manajemen kurikulum dilaksanakan dengan evaluasi atau penilaian hapalan yang tealah mencapai target tertentu, yang harus disetorkan oleh santri kepada ustad/ustadzah pembimbingnya.
Kata Kunci: Manajemen Pendidikan, Kurikulum Pesantren, Tahfidz Alqur’an
References
Agus Zaenul Arifin. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam. Bandung: Alfabeta, juli 20113.
Asnawan, A. (2021). Enhancement Integrated Quality Management in Islamic Education Institutions. Bulletin of Science Education, 1(1), 42-49.
Aniyah, Siti. “Manajemen kurikulum Tahfidzul Qur’an di SMP Al-izzah Kota Batu.” Masters, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018. http://etheses.uin-malang.ac.id/16121/.
Dr. Rusman , M.Pd. Manajemen Kurikulum. 5th ed. Depok: Rajawali Press, 2018.
Dzikurrahman, Ahmad, and Nurul Latifatul Inayati -. “Manajemen Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Di Madrasah Aliyah Al-Ukhuwah Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019.” S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019. https://doi.org/10/IMG_20190827_0001.pdf.
Lubis, A. M., & Ismet, S. (2019). Metode Menghafal Alquran Pada Anak Usia Dini di Tahfidz Center Darul Hufadz kota Padang. Aulad: Journal on Early Childhood, 2(2), 8-14.
Mubarok, Ahmad Zakki. “Model pendekatan pendidikan karakter di pesantren terpadu.” Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (April 30, 2019): 134–45. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1680.
Muslimin, E., Fajrussalam, H., Syah, M., & Erihadiana, M. (2021). The Implementation of Educational Facilities and Infrastructure Management in Supporting Learning Process during Pandemic Covid-19 (Study at SMA Plus As-Salaam Bandung). Bulletin of Science Education, 1(2), 116-123.
Rohmatillah, Siti, and Munif Shaleh. “Manajemen Kurikulum Program Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Al-Azhar Mojosari Situbondo.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 3, no. 1 (October 2, 2018): 107–21. https://doi.org/10.35316/jpii.v3i1.91.
Tim yayasan Muntada Islami. Panduan Mengelola Sekolah Tahfidz. solo: Al Qowam, 2012.
Utami, R. D., & Maharani, Y. (2018). Kelebihan dan Kelemahan Metode Talaqqi Dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Juz 29 dan 30 Pada Siswa Kelas Atas Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. Profesi Pendidikan Dasar, 5(2), 185-192.
Copyright (c) 2021 Nani Sumarni, Andewi Suhartini, Nurwadjah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.