PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PACARAN REMAJA
Abstract
Bagi kalangan remaja pacaran menjadi hal yang lumrah,dimana seorang remaja akan sangat bangga dan percaya diri jika sudah memiliki pacar, Padahal di dalam Islam pacaran adalah suatu perbuatan yang mendekati zina di mana zina tersebut adalah hal yang haram dilakukan oleh umat muslim.Tujuan penelitihan ini adalah agar dapat pesepsi orang tua terhadap perilaku pacaran remaja di kelurahan kota Medan kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Metode penelitian ini adalaah kualitatif dengan jenis studi kasus, subjek penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak remaja yang ada di RT 15 kelurahan kota medan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Teknik analisis datanya melalui beberapa cara diantaranya yaitu; reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan datanya ada empat yaitu credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menujukan bahwah memiliki dua pendapat yaitu, yaitu orang tua yang mengizinkan atau tidak melarang dengan alasan dampak positif yang didapat oleh anak remaja mereka, dan ada juga orang tua yang melarang anak remaja mereka untuk melakukan perilaku pacaran mengingat dampak negatif yang akan timbul dari perilaku tersebut dan mematuhi aturan ajaran agama yang dianut. Faktor penyebab perilaku pacaran terjadi karena dua hal yakni pengaruh internal anak dan adanya pengaruh eksternal berupa pengaruh dari luar seperti lingkungan.
References
Akbar, R. F. (2015). Analisis persepsi pelajar tingkat menengah pada sekolah tinggi agama islam negeri kudus. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1).
DeGenova, M. ., & Rice, P. (2005). Intimate Relationship, Marriages, and Famillies. UK: MC Grow-Hill.
Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.
Ekasari, M. F., & Rosidawati, A. J. (2019). Pengalaman pacaran pada remaja awal. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(1).
Heppy El Rais, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2012), hal. 12 iwan .2010.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. 2023. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Muhammad, E. S. R., Wijiharto, A. P. P., Subagio, M. A., & Mega Ardina, S. P. (2020). Pengaruh Komunikasi Kesehatan Reproduksi oleh Orang Tua terhadap Perilaku Pacaran Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Nurdaliah, R., & Bone. (2019). I. Hukum Pacaran.
Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25-32.
Setiawan, R., & Nurhidayah, S. (2008). Pengaruh pacaran terhadap perilaku seks pranikah. SOUL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 1(2), 59–72.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitihan Pendidikan.Bandung: alfabeta cv.
Syah, L., & Sastrawati, N. (2020). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Fenomena Pacaran Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum.
Wiyanti, R. H. (2014). Persepsi Siswa Tentang Perilaku Sosial Dalam Pacaran (Studi Kasus Siswa Sma Al Islam 1 Surakarta).
Zakia daradjat, (2012. Ilmu pendidikan Islam.cet X. Jakarta: Bumi aksara
Copyright (c) 2023 Rici Oktari, Boby Hendro Wardono, Fenti pinoci
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.